Didalam kita mengkonsumsi sumber nutrisi dengan aktifitas makan, yang terdiri dari sumber nutrisi Karbohidrat, Protein, Vitamin, Lemak dan Mineral, tentu tidak serta merta makanan tersebut masuk kedalam tubuh kita tampa dengan melalui aktifitas mengunyah dan menelan bisa langsung masuk kedalam pembuluh darah untuk diedarkan
Melalui berbagai tahapan rumit yang tidak kita sadari, secara otomatis dan sistematis Allah mengatur semua nya dengan sangat sempurna, kali ini kita akan meninjau sistem pencernaan dalam fungsinya untuk menyaring dan memproteksi sumber sumber patogen berbahaya yang masuk bersama makanan kedalam tubuh kita
Tentu kita ketahui, secara sederhana saja, apabila sumber makanan yang kita konsumsi misalnya sayuran dan buah buahan yang tumbuh dan berkembang melalui pola tanam dengan pupuk sintetis, memberi konsekuensi bahwa mau tidak mau pupuk sintetis ini sebagian kecil bisa masuk kedalam tubuh kita, meskipun telah melalui upaya dibersihkan dan lain lain, dan juga cukup bijak upaya kita untuk mengukus dan merebus, yang bisa memusnahkan risiko bahaya yang di bawa makanan masuk kedalam tubuh, meskipun juga aktifitas merebus dan mengukur dengan derajat panas tinggi akan mengurangi nilai gizi yang terkandung dalam setiap makanan yang kita konsumsi
Sistem pencernaan dalam fungsinya sebagai proteksi dari bahaya patogen dari luar, sangat terbantu dengan pertimbangan pertimbangan lifestyle holistik, seperti mengunyah makanan sampai halus, memberi dampak positif dalam menelan, dibantu pola gravitasi jatuhnya makanan dimulai dari mulut kebagian bagian sistem cerna yang lain, melalui sekat sekat pemisah (spingter) antara satu bagian dan bagian lain
Dibeberapa bagian sistem cerna, pertama di lambung, pH ruangan bagian ini sangatlah asam, dianalogikan daging sapi atau kambing yang kita konsumsi yang demikian liatnya, mampu dihancurkan di ruangan lambung ini dengan pH nya yang sangat asam, juga poteni bahaya lain seperti bakteri dan lain lain mampuh di musnahkan di ruangan ini, sehingga diharapkan tidak masuk kedalam sistem peredaran darah
Pertimbangan pertimbangan lain yang harus diketahui adalah aspek aspek : bahwa semua sumber makanan memiliki tingkat keasaman tertentu, tingkat sifat dan karakter tertentu yang bisa mempengaruhi keasaman pH ruang lambung, ditambah dengan syndrom yang menyerang tubuh juga memberi dampak terhadap fungsi dan keasaman pH ruang lambung secara keseluruhan